Pages

Minggu, 03 November 2013

Dapatkah kesulitan belajar diatasi disembahkan


DAPATKAH KESULITAN BELAJAR DIATASI ATAU DISEMBUHKAN ?
Meski banyak orang tidak mampu mengatasi kelemahan fungsi otak mereka, tetapi mereka belajar unuk menyesuaikan diri dann menjalani kehidupan ini. Dennis, Susan dan Wellance menciptakan kehdupan mereka sendiri dengan tidak melalui kesembuhan, melaikan melalui pengembagan kekuatan personal mereka. Seperti halnya buku-buku dan pelajaran yang direkam milik Denis atau kelas penaganan otomekanisnya Wellence, mereka menempuh sebuah cara alternatif untuk belajar. Seperti halnya kerajinan karya Susan dan Wellence, merekan menemukan cara untuk menikmati bakat mereka yang lain.
Jadi meskipun gangguan keterlambatan belajar itu tidak lenyap, namun dengan mmberikan pegalaman belajar yang benar, seseorang dapat memiliki kemampuan yang luar biasa untuk bejar. Fleksibelnya otak untuk mempelajari kemmpuan baru ini barangkali merupakan hal terbesar dalam tahun-tahun awal kehidupan seseorang anak dan akan kehilagan setelah masa pubertas. Ini lah sebabnya menga intervensi dini itu begitu penting. Terlepas dari semu, itu kita harus mempertahankan kemampuan balajar seumur hidup kita.
Walaupun keterlambaan belajar tida dapat disembuhkan, namun masih ada secerah harapan. Karena gangguan dalam belajar mencermikan keterlambatan perkembagan, maka banyak anak yang pada akirnya terperagkap. Dari seluruh masalah pengucapan atau bahasa, anak ynag memiliki keterlambatan artikulasi atau pengekspresian bahasa tampak  yang paling tidak memiliki masalah berkepanjagan. Terlepas dari keterlambatan itu, akirnya banyak anak yang belajar berbicara juga.
Bagi orang yang menderita diseleksia, harapannya bercampur aduk. Tetapi, program pembacaan pengobatan yang layak bisa membantu orang iu mencapai kemajuan yang pesat. Seiring denga bertambahnya usia, bantuan yang tepat dari orang tua serta ahli kejiwaan dapat menjadikan anak penderita ADHD lebih baik sehingga bisa menekakan sifat hiperaktif mereka. Akirnya, mereka bisa mewujudkan kebiasaan yang dapat diterima oleh orang-orang disekitar mereka. Lihat saja Dennis,masalah yang dahulunya menggangu(misalnya dalam wujud kegelisahan) kini sudah dapat ditekan itensitasnya.
Dapatkah orang dewasa ditolong?Misalya, masih dapatkan orang dewasa yang menderita gangguan kemampuan membaca(diseleksia) diajar membaca?. TDalam banyak kasus jwaban adalah ytapi berangkali tidak semudah mengajar anak kecil. Lebih banyak waktu serta peggulagan yang dibutuhkan. Selain itu, muin akan ada lebih banyak metode pengajaran yang diperlukan.
Sumber:Departemen Pendidikan dan kebudayaan,(1985),Program Akta Mengajar  V-B komponen Dasar kepribadaian Buku II :Modul  Diagnostk Kesulitan belajar dan Pengajaran Remidial, Jakarta:Universitas Terbuka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman