Peran Guru khusus
untuk Anak berkesulitan belajar
Dinegara kita guru khusus bagi
anak berkesulitan belajaar masih sangat langka. Meskipun Jurusan Pendidikan
Luar Biasa FIP IKIP Jakarta telah menyelenggarakan pendidikan guru khusus
bagi anak berkesuitan belajar sejak tahun 1970-an, penempatan lulusanya kedalam
sistem persekolahan masih mengalami banyak kesulitan. Para Lulusan bidang
kekususan pendidikan bagi anak kesulitan belajar pada umumnya mereka
ditempatkan disekolah sekolah suwasta yang sudah memiliki perhatian kusus
. Pada tahun akademik 1993/1994 Kurikulum Jurusan PLB telah secara tegas mencantuman adanya bidang kekususan pendidikan anak kesulitan belajar. Mulai tahun akademik tersebut jurusan PLB membuka tuju bidang kekususan diantaranya
. Pada tahun akademik 1993/1994 Kurikulum Jurusan PLB telah secara tegas mencantuman adanya bidang kekususan pendidikan anak kesulitan belajar. Mulai tahun akademik tersebut jurusan PLB membuka tuju bidang kekususan diantaranya
1.
Pendidikan bagi anak tuna Netra
2.
Pendidikan bagi anak tuna rungu
3.
Pendidikan bagi anak tuna grahita
4.
Pendidikan bagi anak tuna daksa
5.
Pendidikan bagi anak tuna laras
6.
Pendidikan bagi anak yang kesulitan dalam
belajar
7.
Pendidikan bagi anak yang bebakat
Dengan
dibukanya bidang kekususan baru,pendidikan bagi anak berkesulitan belajar dan
pendidikan bagi anakyang berbakat, maka kedua lapangan pekerjaan bidang
kekususan tersebut perlu dubuka agar mutu pelayanan lebih meningkat.
Ada sembilan peran guru khusus
bagi anak berkesulitan belajar disekolah(Lerner, 1988:147). Kesembilan peran
tersebut adalah:
a)
Menyusun rancagan program identifikasi, asesmen
dan pembelajaran anak berkesulitan belajar;
b)
Berpartisipasi dalam penjaringan, asesmen, dan
evaluasi anak berkesulitan belajar,
c)
Berkesulitan dengan para ahli yang terkait dan
menginterprestasikan laporan mereka;
d)
Melaksanakn tes , baik dengan tes formal maupun
tes informal
e)
Berpartisipasi dalam penyususan program
pendidiakn yang diindividualkan
f)
Mengimplementasikan program pendidikan yang
diindividualkan
g)
Menyelenggarakan pertemuan dan wawancara dengan
orang tua
h)
Berkerjasama dengan guru reguler atau guru kelas
untk memahami anak dan menyediakan pembelajaran yang efektif;
i)
Membantu anak dalam mengembagkan pemahaman diri
dan memperoleh harapan untuk berhasil serta keyakinan mengatasi kesulitan
belajar
Sumber:Clarak,Barbara,(1983), Growing up Gifed london : Charles E Merril
Gunarsa, Singgih D.,(1981) Dasar dan Teori Perkembagan Anak Jakarta : BPK
Gunung Mulia
t fal titanium - Tile Furniture Department | TITanium Art
BalasHapust fal titanium. Tilc steel, chrome plated and coated titanium hair stainless steel frame. tjin x t gold titanium fal titanium security titanium. TILc steel schick quattro titanium - edge titanium 3 inches long.